Mozaik Islam

Menjaga Akidah Islam dan Menghargai Kebhinekaan demi Masyarakat yang Harmonis dan Sejahtera dalam Bingkai NKRI

Nenek Ingin Berpuasa

Assalamualaikum…..

Pak Ustadz, saya punya nenek yg sudah berumur 90 tahun lbh & sudah jompo. Di bulan Ramadhan ini beliau ingin sekali berpuasa tetapi saya melarangnya. Soalnya di Ramadhan kemarin beliau juga ikut berpuasa tetapi kadang lupa, sering makan & minum di siang hari bahkan diam-diam merokok, sehingga kita seringkali mengingatkannya. Untuk fisik mungkin beliau masih mampu & kuat utk berpuasa. Readmore…


Puasa 18 Jam di Pesawat

Assalaamu’alaikum wr. wb.

Pada Ramadhan kali ini, saya mendapat tugas dari kantor utk training selama 2 minggu ke sebuah negara Eropa.

Menurut jadwal yg ada keberangkatan saya (menggunakan pesawat terbang) pd hari Senin, pukul 20:00 WIB (GMT+7) & sampai di Eropa hari Selasa pukul 06:00 waktu setempat (GMT+1).

Kepulangan saya berangkat dari Eropa hari Kamis pukul 22:00 waktu setempat (GMT+1) & sampai di Jakarta hari Jum’at pukul 19:30 WIB(GMT+7).

Walaupun ada keringanan utk tdk berpuasa selama dalam perjalanan, tapi saya berniat utk tetap berpuasa.

Yang ingin saya tanyakan adalah: Readmore…


Puasa dan Produktifitas Kerja

Assalamu ‘alaikum pak Ustadz,

Begitu sering kita dapati sebagian umat Islam yg byk tidur di siang hari bulan Ramadhan, bahkan sampai meninggalkan kewajiban kerja & merusak disiplin yg telah ditetapkan perusahaan.

Mohon dijelaskan pak Ustadz, apakah memang demikian ketentuannya dari segi syariah, yaitu bahwa di bulan Ramadhan memang waktunya utk byk tidur & mengurangi kerja serta produkfitas. Adakah hal itu memang dibenarkan syariah?

Hal ini penting karena yg saya dapati dari kebanyakan teman-teman memang suka tidur di siang hari bulan Ramadhan dgn alasan malamnya tarawih, tahajud, bangun sahur & seterusnya.

Sebelumnya saya ucapkan terima kasih atas jawaban Ustadz

Wassalam Readmore…


Hal-Hal yang Membolehkan Tidak Puasa

Assalamu ‘alaikum wr. Wb.

Mohon pak Ustadz jelaskan tentang hal-hal apa saja yg menurut syariah seseorang dianggap boleh utk tdk berpuasa Ramadhan.

Terima kasih, wassalam Readmore…


Hukum Puasa Bagi Orang Eskimo, Kutub Utara atau Kutub Selatan

Assalaamualaikum pak Ustadz,

Yang ingin saya tanyakan tentang hukum universal puasa terhadap semua umat di bumi Allah, bagaimana dgn orang eskimo, di sana musim datang dgn gejala alam yg lain, seperti ada terang terus sepanjang musim panas & gelap terus sepanjang musim dingin, padahal hukum puasa aturanya berdasarkan terbit & tenggelamnya matahari.

Karena Islam tdk hanya utk penduduk yg ada di sekitar kathulistiwa dgn musim yg hampir sama sepanjang tahun, tapi Islam utk semua umat di dunia ini. Readmore…


Cara Berpuasa dalam Musim Dingin

Assalamualaikum Pak Ustadz,

Saya sekarang sedang berada di AS, pak Ustadz. Ini pertama kalinya saya akan menghadapi bulan suci Ramadhan di luar Indonesia. Untuk saat ini saya bekerja dimana ritme kerjanya menurut saya bisa utk berpuasa dgn lancar (karena kerjanya indoor/dalam ruangan). Tetapi menurut rencana saya akan pindah kerja di luar ruangan dimana menurut estimasi puasa di sini akan dilalui dalam musim dingin. Dan saya berniat sekali utk bisa berpuasa sebulan penuh nantinya.

Yang jdi pertanyaan saya: Readmore…


Puasa Bagi Ibu yang Sedang Menyusui

Assalamu alaikum wr. wb.

Ustadz, Ramadhan tahun ini, insya Allah umur anak kami sudah 1 tahun 1 bulan. Selama ini, anak kami dikasih ASI & MPASI (Makanan Pendamping ASI sejak umur 6 bulan). Masalahnya, anak kami jika sudah makan, tetap akan meminta ASI.

Yang menjadi permasalahannya, apa diperbolehkan isteri saya tdk melakukan puasa & cukup dgn membayar fidhyah atau bagaimana sebaiknya? Dia khawatir jika puasa, ASI-nya hanya sedikit yg keluar.

Terima kasih Ustadz.

Wassalam Readmore…


I’tikaf Terkendala Oleh Jam Kerja

Assalamualikum. Wr. Wb.

Ustadz yg dirahmati Allah. Ada yg ingin saya tanyakan. Ramadhan tahun ini saya mempunyai jam kerja yg benar-benar tdk nyaman dgn aktivitas ramadhan saya terutama saat 10 hari terakhir.

Disaat teman-teman saya khusuk itikaf di Masjid… Saya malah mendapat jadwal kerja dari sore sampai pagi.. & saya merasa sangat merugi… padahal sangat ingin memaksimalkan 10 hari terakhir dgn Itikaf.

Apakah ada saran yg bisa Ustadz berikan kpd saya? Dan setahu saya itikaf itu adl di Masjid bukan di tempat yg lain.

jazakamulllah Khairan katsira.

Jawaban

Assalamu ‘alaikum warahmatullahi wabaraktuh,

Satu hal yg perlu anda ketahui bahwa di balik keutamaan & anjuran utk beri’tikaf di masjid pd 10 malam terakhir bulan Ramadhan, bahwa para ulama sepakat bahwa i’tikaf itu hukum bukan wajib. Hukumnya sunnah dimana Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam tdk pernah mewajibkannya. Beliau memang tdk pernah meninggalkan i’tikaf, namun tetap saja hukumnya tdk sampai wajib.

Sehingga seorang muslim yg tdk sempat utk melakukan i’tikaf di masjid para 10 malam terakhir bulan Ramadhan itu tdk dikatakan sbg orang yg berdosa atau melakukan kemaksiatan.
Di sisi lain, bekerja mencari nafkah utk menghidupi anak & isteri merupakan kewajiban, bukan sekedar sunnah. Sebab seorang suami telah diperintahkan utk memberi nafkah kpd keluarga yg menjadi tanggungannya.

Maka seandainya ada orang yg bisa mengatur waktunya agar tetap bisa bekerja mencari nafkah namun tetap bisa melakukan i’tikaf di masjid, tentu sangat beruntung.

Namun buat mereka yg tdk mendapatkan kesempatan utk beri’tikaf karena alasan jam pekerjaan, tentu bukan berarti semua pintu-pintu kebaikan telah tertutup untuknya. Masih ada ribuan pintu kebaikan lainnya yg tetap terbuka & bisa dimasuki utk mendapatkan pahala yg besar di sisi Allah SWT.

Sehingga anda tdk perlu berkecil hati bila pd bulan Ramadhan tahun ini belum dpt menikmati indahnya malam-malam i’tikaf, semoga di tahun-tahun mendatang Allah Subhanahu wa ta’ala memberikan kesempatan itu.
Ada seorang yg bercerita bahwa saking cintanya utk beri’tikaf, dia sengaja tdk mengambil cuti tahunan dari kantor, kecuali setiap tanggal 21 hingga 30 Ramadhan. Tujuannya agar bisa ikut beri’tikaf di masjid.

Tentu kita maklum bila tdk semua lapisan umat Islam mendapat kesempatan seperti ini. Pintu-pintu kebaikan masih tetap terbuka lebar, meski tdk harus lewat pintu ‘itikaf. Misalnya al-jihad fi sabilillah yg pernah dilakukan oleh Abdullah bin Mubarak.

Bahkan jihad di bulan Ramadhan jauh lbh berfaedah & lbh mendatangkan pahala yg besar. Sehingga beliau sampai membuat gubahan syi’ir yg amat terkenal:

Wahai orang-orang yg beribadah di 2 masjid Al-Haram (Makkah Madinah)

Seandainya kalian melihat kami (berjihad)

Pastilah kalian tahu bahwa dalam beribadah, kalian masih main-main.

Rupanya dalam pandangan beliau, bila dibandingkan antara jihad di front terdepan utk menegakkan agama Allah dgn ibadah di dalam masjid Al-Haram, masih jauh lbh utama. Dan ibadah di dalam masjidi itu hanya seperti orang main-main. Karena tdk sampai beresiko mengorbankan nyawa, harta & lainnya.

Kalau dipikir-pikir, apa yg beliau sampaikan ada benarnya juga. Sebab beri’tikaf di masjid itu memang nikmat, aman, damai, tdk ada resiko perjuangan, tdk ada ancaman nyawa melayang, atau luka-luka parah akibat tusukan pedang, sebagaimana di medan jihad.

Dan medan jihad yg sesungguhnya seperti di Palestina, Iraq & negeri muslim terjajah lainnya, akan membuat seolah ibadah i’tikaf di masjid hanya sekedar main-main.

Namun hal ini tdk berarti kita mengecilkan arti & nilai beri’tikaf di 10 malam terakhir. Yang menjadi tujuan adl bahwa seandainya ada orang yg karena satu & lain hal, belum mendapat kesempatan utk beri’tikad di masjid, maka insya Allah masih begitu byk pintu kebaikan yg lain & terbuka kesempatan utk meraih surga lewat pintu-pintu itu.

Wallahu a’lam bishshawab, wassalamu ‘alaikum warahmatullahi wabaraktuh.

Penulis: Ahmad Sarwat, Lc


Doa Qunut Dalam Witir Dipertengahan Ramadhan

Assalamu’alaikum, wr. Wb

Ustadz saya mau tanya tentang hukum membaca do’a qunut di dalam dalam shalat witir dipertengahan bulan Ramadhan, mulai tgl 16 ke atas. Apakah ada dasar hukumnya? Karena byk sekali masjid-masjid yg saya jumpai melaksanakan hal tersebut. Readmore…


Qiyamullail Setelah Tarawih

Assalamu ‘alaikum Wr. Wb.

Ustadz ane mau tanya. Kalau kita sudah shalat Tarawih & shalat Witir ba’da shalat ‘Isya, masih boleh Qiyamullail lagi nggak pd diniharinya?Tolong tuliskan dalilnya secara lengkap.

Syukron, jazakAllah.

Wassalamu ‘alaikum Wr. Wb. Readmore…