Mozaik Islam

Menjaga Akidah Islam dan Menghargai Kebhinekaan demi Masyarakat yang Harmonis dan Sejahtera dalam Bingkai NKRI

Menjaga Tradisi Mudik dan Silaturahmi Lebaran di Era Digital

Menjaga silaturahmi atau hubungan kekerabatan merupakan salah satu nilai penting dalam agama. Hal ini disebutkan dalam berbagai ayat Al-Quran dan hadis Rasulullah SAW. Di antara dalil-dalilnya adalah sebagai berikut:

Sesungguhnya Allah memerintahkan kamu supaya menyerahkan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan (memerintahkan) apabila kamu menimbang sesuatu (barang dagangan) kepada orang lain, agar kamu menimbang dengan adil. Yang demikian itu adalah lebih adil (bagimu) dan lebih mendekatkan kamu kepada takwa. Dan janganlah kamu mengkhianati amanat-amanat Allah, sesuai dengan kepercayaan yang diberikan kepada kamu. Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.” Al-Quran Surat An-Nahl ayat 90. Dalam ayat tersebut, Allah SWT memerintahkan agar kita menyerahkan amanah kepada yang berhak menerimanya dan menimbang barang dagangan dengan adil. Hal ini menunjukkan pentingnya menjaga hubungan yang baik dengan orang lain dan tidak merugikan mereka.

Katakanlah, “Marilah aku bacakan kepada kamu apa yang diharamkan oleh Tuhanmu atas kamu, yaitu janganlah kamu mempersekutukan sesuatu dengan Dia, dan hendaklah berbuat baik kepada dua orang ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut kemiskinan; kami akan memberi rizki kepada mereka dan kepada kamu (juga). Dan janganlah kamu mendekati perbuatan-perbuatan yang keji, baik yang nampak atau yang tersembunyi, dan janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) melainkan dengan (alasan) yang benar. Yang demikian itu diperintahkan Allah kepadamu agar kamu memahaminya.” Al-Quran Surat Al-An’am ayat 151. Dalam ayat tersebut, Allah SWT memerintahkan untuk berbuat baik kepada dua orang ibu bapak. Hal ini menunjukkan pentingnya menjaga hubungan baik dengan keluarga, terutama orang tua, yang memiliki hak yang sangat besar atas kita.

“Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman, ‘Barangsiapa yang memelihara hubungan kekerabatan, maka Aku akan memelihara hubungan dengannya. Dan barangsiapa yang memutuskan hubungan kekerabatan, maka Aku akan memutuskan hubungan dengannya.'” Hadis riwayat Bukhari. Hadis ini menunjukkan betapa pentingnya menjaga hubungan kekerabatan. Allah SWT akan memelihara hubungan dengan orang yang memelihara hubungan kekerabatan, sedangkan orang yang memutuskan hubungan kekerabatan akan dijauhkan dari-Nya.

Memelihara hubungan silaturahmi

Hubungan silaturahmi dapat dilakukan dengan berbagai cara, antara lain:

  1. Mengunjungi keluarga dan kerabat Salah satu cara untuk memelihara hubungan silaturahmi adalah dengan mengunjungi keluarga dan kerabat. Dengan mengunjungi mereka, kita dapat menunjukkan rasa peduli dan kepedulian kita terhadap mereka. Hal ini juga dapat mempererat hubungan kita dengan mereka.
  2. Berkomunikasi secara rutin Selain mengunjungi keluarga dan kerabat, berkomunikasi secara rutin juga dapat menjadi salah satu cara untuk memelihara hubungan silaturahmi. Dengan berkomunikasi secara rutin, kita dapat menjaga hubungan dengan mereka yang jaraknya jauh dan tetap terhubung meskipun tidak bertemu secara langsung.
  3. Memberikan bantuan atau dukungan Kita juga dapat memelihara hubungan silaturahmi dengan memberikan bantuan atau dukungan kepada keluarga atau kerabat yang membutuhkan. Bantuan atau dukungan yang diberikan dapat berupa materi atau non-materi, seperti membantu mengurus sesuatu atau memberikan nasihat.
  4. Menjaga adab dalam berhubungan Selain itu, menjaga adab dalam berhubungan juga sangat penting dalam memelihara hubungan silaturahmi. Adab dalam berhubungan mencakup sikap hormat, sopan, dan menghormati perbedaan pendapat.
  5. Meminta maaf dan memaafkan Kita juga harus siap untuk meminta maaf dan memaafkan ketika terjadi kesalahan atau perbedaan pendapat. Meminta maaf dan memaafkan dapat membantu memperbaiki hubungan yang rusak dan menjaga hubungan tetap baik.

Mudik Lebaran

Mudik Lebaran merupakan salah satu tradisi yang sangat populer, khususnya pada saat Hari Raya Idul Fitri. Tradisi mudik ini dilakukan dengan tujuan untuk menjaga silaturahmi dengan keluarga di kampung halaman atau tempat asal. Menjaga hubungan silaturahmi dengan keluarga dan kerabat sangat dianjurkan, sebagaimana disebutkan dalam beberapa hadis, antara lain:

Hadis riwayat Ahmad dan Tirmidzi: “Sesungguhnya sebaik-baiknya amalan adalah mempertahankan hubungan silaturahmi.”

Hadis riwayat Bukhari dan Muslim: “Barangsiapa yang ingin dilapangkan rizkinya, dipanjangkan umurnya, dan ingin dihindarkan dari musibah, maka hendaklah ia memperbanyak silaturahmi.”

Dari kedua hadis tersebut, dapat disimpulkan bahwa memperbanyak hubungan silaturahmi sangat dianjurkan dalam Islam.

Tradisi mudik dilakukan dengan berbagai cara, mulai dari naik transportasi umum hingga berkendara dengan mobil pribadi. Selain itu, ada juga tradisi memberikan bingkisan atau oleh-oleh kepada keluarga di kampung halaman sebagai tanda kasih sayang dan untuk mempererat hubungan silaturahmi.