Mozaik Islam

Menjaga Akidah Islam dan Menghargai Kebhinekaan demi Masyarakat yang Harmonis dan Sejahtera dalam Bingkai NKRI

Keutamaan Sabar dan Mengucap Inna Lillaahi Wa Innaa Ilaihi Raaji’uun, ketika Ditimpa Musibah

Islam sangat menganjurkan kita memiliki sifat sabar dgn segala bentuknya:

  • Sabar dalam menahan diri utk tidak melakukan maksiat.
  • Sabar dalam menerima takdir Allah .
  • Sabar dalam melakukan ketaatan hingga dia melaksanakannya.

Allah  berfirman tentang keutamaan sabar:

Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dgn sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa & buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yg sabar. (yaitu) orang-orang yg apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: “Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun” [Artinya: Sesungguhnya kami adl milik Allah & kepada-Nya-lah kami kembali. ] Mereka itulah yg mendapat keberkatan yg sempurna & rahmat dari Tuhan mereka & mereka itulah orang-orang yg mendapat petunjuk. (Q.S. Al Baqarah: 155 – 157)

Hadist Nabi :

عَنْ أنس  قال: سمعت رَسُول اللَّهِ  يقول: ((إِنَّ اللَّهَ  قَالَ: إِذَا ابْتَلَيْتُ عَبْدِيْ بِحَبِيْبَتَيْهِ فَصَبَرَ؛ عَوَّضْتُهُ مِنْهُمَا الجَنَّةَ)) رَوَاهُ الْبُخَارِيُّ.

Dari Anas , ia berkata: “Aku mendengar Rasulullah  bersabda: “Sesungguhnya Allah  berfirman (hadist Qudsi) “Bila Aku memberi cobaan kepada hamba-Ku dgn kedua yg dicintainya (kedua matanya) & dia tetap sabar, maka Aku ganti kedua yg dicintinya (kedua matanya) dgn syurga.” HR. Bukhari. [diriwayatkan oleh Bukhari no hadist :5653]

Hadist Nabi  tentang keutamaan sabar:

عَنْ أبي سعيد الخدري  أن رَسُول اللَّهِ  قال: (( .. وَمَنْ يَتَصَبَّرْ يُصَبِّرْهُ اللَّهُ ، وَمَا أَعْطِيَ أَحَدٌ عَطَاءً خَيْرًا وَأَوْسَعَ مِنْ الصَّبْرِ )) مُتَّفّقٌ َلَيْهِ.

Dari Abu Said Al Khudri , Rasulullah  bersabda: “.. & barangsiapa yg melatih dirinya utk bersabar, maka Allah akan memberikan dia kesabaran, tidaklah seseorang diberikan sesuatu yg lbh baik & lbh luas selain kesabaran”. Muttafaq ’alaih. [muttafaq alaih diriwayatkan oleh Bukhari no hadist :1469 & Muslim no hadist: 1053]

Hadist Nabi :

عَنْ أبي هُرَيْرَةَ  أن رَسُول اللَّهِ  قال: (ليس الشديد بالصرعة، إنما الشديد الذي يملك نفسه عند الغضب ) مُتَّفّقٌ عَلَيْهِ.

Dari Abu Huraira , Rasulullah  bersabda: “Bukanlah orang yg kuat karena keahliannya bergulat, orang yg kuat adl orang yg bisa menahan dirinya ketika marah”. Muttafaq ’alaih. [muttafaq alaih diriwayatkan oleh Bukhari no hadist :6114 & Muslim no hadist: 2609].