Mozaik Islam

Menjaga Akidah Islam dan Menghargai Kebhinekaan demi Masyarakat yang Harmonis dan Sejahtera dalam Bingkai NKRI

Wajib Taat Kepada Pemimpin Kaum Muslimin Selama Mereka tidak Memerintahkan untuk Berbuat Maksiat (Prinsip keempat)

Wajib taat kpd pemimpin kaum muslimin selama mereka tdk memerintahkan utk berbuat maksiat. Apabila mereka memerintahkan berbuat maksiat di kala itu kita dilarang utk mentaatinya namun tetap wajib taat dalam kebenaran lainnya, sebagaimana firman Allah  :

Hai orang-orang yg beriman, taatlah kamu kpd Allah & taatlan kpd Rasul serta para pemimpin di antara kalian ..” (Al Qur’an Surat: An Nisaa: 59).

Dan sabda Nabi  :

(( أُوْصِيْكُمْ بِتَقْوَى اللهِ وَالسَّمْعِ وَالطَّاعَةِ وَإِنْ تَأَمَّرَ عَلَيْكُمْ عَبْدٌ ))

Dan aku berwasiat kpd kalian agar kalian bertaqwa kpd Allah & mendengar & taat walaupun yg memimpin kalian seorang budak

Dan Ahlus Sunnah Wal Jamaah memandang bahwa maksiat kpd seorang pemimpin yg muslim merupakan maksiat kpd Rasulullah , sebagaimana sabdanya:

(( مَنْ يُطِعِ الأَمِيْرَ فَقَدْ أَطَاعَنِيْ وَمَنْ عَصَى الأَمِيْرَ فَقَدْ عَصَانِيْ ))

Barangsiapa yg taat kpd pemimpin (yang muslim) maka dia taat kepadaku & barangsiapa yg maksiat kpd amir maka dia maksiat kepadaku“. (Hadis Riwayat: Bukhari-Muslim).

Demikian pula Ahlus Sunnah Wal Jamaah memandang keharusan shalat & berjihad bersama para pemimpin & menasehati serta mendoakan mereka utk kebaikan & keistiqamahan.

Shaleh Al Fauzan, صالح بن فوزان الفوزان, Penerjemah: Rahmat al-‘Arifin Muhammad bin Ma’ruf