Mozaik Islam

Menjaga Akidah Islam dan Menghargai Kebhinekaan demi Masyarakat yang Harmonis dan Sejahtera dalam Bingkai NKRI

Nuzulul Qur’an

Nuzulul Qur’an yg secara harfiah berarti turunnya Al Qur’ann adl istilah yg merujuk kpd peristiwa penting penurunan wahyu Allah pertama kpd nabi & rasul terakhir agama Islam yakni Nabi Muhammad SAW.

Wahyu pertama yg diturunkan kpd Nabi Muhammad adl surat Al Alaq ayat 1-5 yg bila diterjemahkan menjadi :

1. Bacalah dgn (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan
2. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.
3. Bacalah, & Tuhanmulah Yang Maha Pemurah,
4. Yang mengajar (manusia) dgn perantaran kalam
5. Dia mengajar kpd manusia apa yg tdk diketahuinya

Saat wahyu ini diturunkan Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam sedang berada di Gua Hira, ketika tiba-tiba Malaikat Jibril datang menyampaikan wahyu tersebut. Adapun mengenai waktu atau tanggal tepatnya kejadian tersebut, terdapat perbedaan pendapat di antara para ulama, sebagian menyakini peristiwa tersebut terjadi pd bulan Rabiul Awal pd tanggal 8 atau 18 (tanggal 18 berdasarkan riwayat Ibnu Umar), sebagian lainnya pd bulan Rajab pd tanggal 17 atau 27 menurut riwayat Abu Hurairah, & lainnya adl pd bulan Ramadhan pd tanggal 17 (Al-Bara’ bin Azib) ,21 (Syekh Al-Mubarakfuriy) & 24 (Aisyah, Jabir & Watsilah bin Asqo’ )

Surah Al-‘Alaq

Surah Al-‘Alaq (bahasa Arab:العلق, “Segumpal Darah”) adl surah ke-96 dalam al-Qur’an. Surah ini terdiri atas 19 ayat & termasuk golongan surah-surah Makkiyah. Ayat 1 sampai dgn 5 dari surah ini adl ayat-ayat Al-Quran yg pertama diturunkan, yaitu di waktu Nabi Muhammad bersemedi di gua Hira. Surah ini dinamai Al ‘Alaq (segumpal darah), diambil dari perkataan Alaq yg terdapat pd ayat 2 surat ini. Surat ini dinamai juga dgn Iqra atau Al Qalam.

Perintah membaca lingkungan alam semesta utk menemukan siapa sebernya tuhan; ersurat dalam Surat Al alaq: manusia dijadikan dari segumpal darah; Allah menjadikan kalam sbg alat mengembangkan pengetahuan; manusia bertindak melampaui batas karena merasa dirinya serba cukup; ancaman Allah terhadap orang-orang kafir yg menghalang-halangi kaum muslimin melaksanakan perintah-Nya.

Surat Al ‘Alaq menerangkan bahwa Allah menciptakan manusia dari benda yg hina kemudian memuliakannya dgn mengajar membaca, menulis & memberinya pengetahuan. Tetapi manusia tdk ingat lagi akan asalnya, karena itu dia tdk mensyukuri nikmat Allah itu, bahkan dia bertindak melampaui batas karena melihat dirinya telah merasa serba cukup.

wikipedia.com