Mozaik Islam

Menjaga Akidah Islam dan Menghargai Kebhinekaan demi Masyarakat yang Harmonis dan Sejahtera dalam Bingkai NKRI

Shalat Tahiyatul Masjidil Haram

Shalat tahiyatul masjidl haram adl shalat dgn 2 raka’at seperti shalat tahiyatul masjid di masjid-masjid lainnya berdasarkan keumuman dalil-dalilnya. Ini berlaku bagi orang yg memasuki masjidil haram utk menunggu waktu shalat, atau menunggu orang lain yg menemaninya, & lain sebagainya.

Adapun bagi orang yg memasukinya dgn tujuan bertawaf, baik utk niat haji atau pun umrah, atau yg bersifat tathawwu’ (sunnah) saja, maka orang ini memulainya dgn tawaf, sbg tahiyatul masjid pd dasarnya. Dan bukannya dia shalat 2 raka’at kemudian memulainya tawaf –sebagaimana yg dilakuakan oleh sebagian orang-. maka sesungguhnya ini adl perbedaan sunnah, karena beliau Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ketika masuk ke dalam masjidil haram memulainya dgn bertawaf, sebagaimana yg diriwayatkan dalam hadits Jabir Radhiyallahu ‘Anhu & sahabat lainnya. Sebab maksud dari iftitah makanil ibadah (pembuka utk masuk ke tempat ibadah) adl dgn ibadah, sedangkan ibadah tawaf mengantarkan kpd tujuan ini.

Penulis : Abdullah bin Shalih al-Fauzan