Mozaik Islam

Menjaga Akidah Islam dan Menghargai Kebhinekaan demi Masyarakat yang Harmonis dan Sejahtera dalam Bingkai NKRI

Kedudukan Sholat

Sholat merupakan salah satu rukun Islam setelah syahadatain. Dan amal yg paling utama setelah syahadatain. Barangsiapa menolak kewajibannya karena bodoh maka dia harus dipahamkan tentang wajibnya sholat tersebut, barangsiapa tdk meyakini tentang wajibnya sholat (menentang) maka dia telah kafir. Barangsiapa yg meninggalkan sholat karena menggampang-gampangkan atau malas, maka wajib baginya utk bertaubat kpd Allah.

Bersabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam:

Pemisah di antara kita & mereka (orang kafir) adl sholat. Barangsiapa meninggalkannya maka sungguh dia telah kafir.

(Hadis Riwayat: Ahmad, Abu Dawud, Tirmidzi, Nasai & Ibnu Majah).

Sholat dalam Islam mempunyai kedudukan yg tdk disamai oleh ibadah-ibadah lainnya. Ia merupakan tiangnya agama ini. Yang tentunya tidaklah akan berdiri tegak kecuali dgn adanya tiang tersebut.

Sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menegaskan:

Pondasi (segala) urusan adl Islam, & tiangnya (Islam) adl sholat, sedangkan yg meninggikan martabatnya adl jihad fi sabilillah.

(Hadis Riwayat: Tirmidzi, Ibnu Majah & Ahmad. Dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani)

Sholat merupakan kewajiban mutlak yg tdk pernah berhenti kewajiban melaksanakannya sekalipun dalam keadaan takut, sebagaimana firman Allah Ta’ala menunjukkan:

“Peliharalah segala sholat(mu), & (peliharalah) sholat wustha. Jika kamu dalam keadaan takut (akan bahaya), maka sholatlah sambil berjalan atau berkendaraan. Kemudian apabila kamu telah aman, maka sebutlah Allah (sholatlah) sebagaimana Allah telah mengajarkan kepadamu apa yg belum kamu ketahui.” (Al Qur’an Surat: AL-baqarah : 238 – 239).

Sholat adl ibadah yg pertama kali diwajibkan Allah & nantinya akan menjadi amalan pertama yg dihisab di antara malan-amalan manusia serta merupakan akhir wasiat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, sebagaimana disebutkan dalam sabdanya:

Sholat, sholat & budak-budak yg kamu miliki.
(Hadis Riwayat: Ibnu Majah & Ahmad. Dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani)

Sholat yg nantinya akan menjadi amalan terakhir yg hilang dari agama ini. Jika sholat telah hilang, berarti hilanglah agama secara keseluruhan. Untuk itu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengingatkan dgn sabdanya:

Tali-tali (penguat) Islam sungguh akan musnah seikat demi segera berpegang dgn ikatan berikutnya (yang lain). Ikatan yg pertama kali binasa adl hukum, & yg terakhir kalinya adl sholat.”
(Hadis Riwayat: Ahmad, Ibnu Hibban & Al-Hakim. Dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani).