Mozaik Islam

Menjaga Akidah Islam dan Menghargai Kebhinekaan demi Masyarakat yang Harmonis dan Sejahtera dalam Bingkai NKRI

Apa Hukum Menggabungkan Shalat Tarawih Dan Witir Dalam Satu Salam?

Apa hukumnya menggabungkan shalat tarawih & witir dalam satu salam?

Jawaban

Perbuatan itu merusak shalat, karena Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

صَلاَةُ اللَّيْلِ مَثْنَى مَثْنَى

“Shalat malam 2 rakaat 2 rakaat.

Jika digabungkan dalam satu salam, berarti tdk 2 rakaat 2 rakaat & telah menyelisihi apa yg diperintahkan oleh Rasulullah -shalallahu alaihi wasalam-.

Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah bersaba:

مَنْ عَمِلَ عَمَلاً لَيْسَ عَلَيْهِ أَمْرُنَا ، فَهْوَ رَدٌّ

“Siapa yg mengerjakan amalan yg bukan dari agama kami maka dia tertolak.”

Imam Ahmad -rahimahullah- pun menaskan:

“Siapa yg berdiri pd rakaat ketiga pd shalat malam seolah dia berdiri pd rakaat ketiga ketika shalat subuh.”

Maksudnya jika dia melanjutkannya setelah sadar maka shalatnya batal seperti orang yg menambah rakaat ketiga pd shalat subuh. Oleh karenanya, diharuskan jika sudah berdiri pd rakaat ketiga dalam shalat tarawih karena lupa utk kembali duduk & melakukan tasyahud kemudian sujud sahwi3 setelah salam. Jika dia tdk melakukannya maka shalatnya batal.

Dalam hal ini terdapat masalah, yaitu sebagian orang memahami hadits Aisyah -radiallahu’anha- ketika ditanya bagaimana shalat Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam dibulan Ramadhan? Beliau menjawab:

“Tidaklah Nabi shalat ketika Ramadhan maupun selainnya melebihi 11 rakaat; shalat 4 rakaat, jangan ditanya bagus & panjangnya, kemudian shalat 4 rakaat, jangan tanya bagus & panjangnya, kemudian shalat 3 rakaat.”

Menyangka bahwa 4 rakaat pertama & kedua masing-masing satu salam & rakaat ketiga yg tersisa dgn satu salam.

Hadits di atas memang dpt dipahami demikian, tetapi maksudnya melakukan 4 rakaat dgn 2 salam kemudian duduk istirahat mengembalikan tenaga, kemudian 4 rakaat berikutnya juga dgn 2 salam, & inilah kemungkinan yg paling dekat, yaitu ‘shalat 2 rakaat 2 rakaat’. Setelah 4 rakaat pertama duduk istirahat & menyiapkan tenaga, setelah 4 rakaat kedua dgn 2 salam pun duduk istirahat.

Hal ini dikuatkan oleh sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam :

صَلاَةُ اللَّيْلِ مَثْنَى مَثْنَى

“Shalat malam 2 rakaat 2 rakaat.”

Dengan demikian kita menggabungkan antara ucapan & perbuatan Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam . Ada kemungkinan shalat 4 rakaat dgn satu salam tetapi ini lemah sebagaimana yg telah kami sebutkan bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

صَلاَةُ اللَّيْلِ مَثْنَى مَثْنَى

Shalat malam 2 rakaat 2 rakaat.”

Adapun witir, jika witir dgn 3 rakaat, maka ada 2 cara; cara pertama salam setelah 2 rakaat kemudian mengerjakan rakaat yg ketiga. Cara kedua mengerjakan 3 rakaat langsung dgn satu salam & satu tasyahud.

Oleh: Muhammad Ibn Saleh al-Utsaimin