Mozaik Islam

Menjaga Akidah Islam dan Menghargai Kebhinekaan demi Masyarakat yang Harmonis dan Sejahtera dalam Bingkai NKRI

Firqah Najiyah

Kaum muslimin byk dalam kwantitas namun sebenarnya sedikit. Kelompok-kelompok yg menisbahkan diri kpd Islam sangat byk mencapai 73 golongan. Jumlah kaum muslimin satu milyar 1 lebih. Akan tetapi golongan Islam yg sebenarnya hanya satu, yaitu: yg mentauhidkan Allah ta’ala & meniti jalan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam & sahabatnya dalam akidah & amal shalih.

Sebagaimana telah dikabarkan oleh Rasul Shallallahu ‘alaihi wa sallam dgn sabdanya:

(( افْتَرَقَتْ الْيَهُوْدُ عَلىَ إِحْدَى وَسَبْعِيْنَ فِرْقَةً، وَافْتَرَقَتْ النَّصَارَى عَلىَ اثْنَتَيْنِ وَسَبْعِيْنَ فِرْقَةً، وَسَتَفْتَرِقُ هَذِهِ الأُمَّةُ عَلَى ثَلاَثٍ وَسَبْعِيْنَ فِرْقَةً كُلِّهَا فِيْ النَّارِ إِلاَّ وَاحِدَةً، قَالَ الصَّحَابَةُ: مَنْ هِيَ يَا رَسُوْلَ اللهِ ؟ مَنْ كَانَ عَلىَ مِثْلِ مَا أَنَا عَلَيْهِ الْيَوْمَ وَأَصْحَابِيْ ))

Kaum Yahudi terpecah menjadi 71 golongan, kaum Nasrani terpecah menjadi 72 golongan & umat ini akan terpecah menjadi 73 golongan, semuanya di neraka kecuali satu” Para sahabat berkata: “Siapa golongan yg satu itu wahai Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam ? Beliau bersabda, “Yaitu yg berada di atas sebagaimana yg aku & sahabatku lalui hari ini.” Diriwayatkan Bukhari & Muslim.

Sedang jalan yg dilalui Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam & sahabatnya adl meyakini makna La Ilaha Illallah Muhammad rasulullah berikut mengaplikasikannya, dgn hanya berdoa kpd Allah semata, menyembelih binatang & bernadzar hanya karena Allah, mohon bantuan, pertolongan & perlindungan hanya kpd Allah. Meyakini yg memberi manfaat & mudharat hanya Allah, menunaikan rukun-rukun Islam dgn mengikhlaskan niat karena-Nya. Membenarkan adanya malaikat, kitab-kitab, rasul-rasul, kebangkitan setelah mati, hisab (penghitungan amal), surga & neraka, takdir yg baik & yg buruk semuanya dari Allah ta’ala. Juga berhukum kpd Al Qur’an & Sunnah dalam semua sisi kehidupan & rela dgn keputusan-Nya, loyalitas kpd wali-wali Allah, sebaliknya menunjukkan sikap permusuhan terhadap musuh-musuh-Nya, berdakwah kpd Allah, berjihad di jalan-Nya & berkumpul demi itu, mendengar & taat terhadap pemimpin muslim jika memerintahkan yg ma’ruf, mengatakan kebenaran dimanapun mereka berada.

Begitu pula mencintai istri-istri & keluarga Nabi serta mengurusinya, mencintai sahabat Rasulullah, mendahulukan mereka sesuai tingkat keutamaannya, meridhai mereka semua, menahan diri membicarakan sengketa antara mereka, tdk mempercayai tuduhan kaum munafik terhadap sebagian sahabat. Itulah tuduhan yg mereka maksudkan utk memecah belah kaum muslimin & karenanya terperdaya sebagian ulama & ahli sejarah sehingga mereka tulis di buku-buku karangan mereka dgn tujuan niat baik padahal hal ini sesuatu kesalahan.

Mereka yg mengaku dari kalangan Ahli Bait (keluarga rasul) & menyebut dirinya para Sayyid hendaknya mereka mengoreksi kembali kebenaran nasab (garis keturunan) mereka. Karena Allah melaknat orang yg menisbahkan nasab keturunannya kpd bukan bapaknya. Dan jika garis keturunan mereka memang benar maka hendaknya mereka meneladani Rasul & keluarganya dalam memurnikan tauhid kpd Allah, meninggalkan kemaksiatan & tdk rela dgn penghomatan manusia kpd mereka, diciumi lutut & kaki mereka. Janganlah mereka membedakan diri dari saudara-saudara mereka kaum muslimin yg lain dgn pakaian khusus. Karena semua itu menyelisihi tradisi Rasul, & beliau berlepas diri darinya. Yang paling mulia di sisi Allah adl yg paling bertaqwa.

Semoga Allah melimpahkan shalawat & salam atas Nabi kita Muhammad & keluarganya.

Abdurrahman bin Hammad Al Umar, Penerjemah : Muhammad Saifudin, DR.Muh.Mu’inudinillah Basri, MA