Mozaik Islam

Menjaga Akidah Islam dan Menghargai Kebhinekaan demi Masyarakat yang Harmonis dan Sejahtera dalam Bingkai NKRI

Amal Perbuatan dan Perkataan Manusia Dicatat

Allah ta’ala telah memberitakan bahwa Dia mengetahui apa yg akan diucapkan & diperbuat setiap manusia -baik maupun buruk-, sembunyi-sembunyi maupun terang-terangan. Allah mengabarkan bahwa Dia telah mencatat semua itu di Lauh Mahfudz di sisi-Nya sebelum diciptakan-Nya langit & bumi, manusia serta lainnya. Allah mengabarkan bahwa selain itu Dia juga telah menugaskan kpd setiap manusia 2 malaikat; salah seorang berada di sebelah kanan guna menulis amal perbuatan baik, dan yg lainnya berada di sebelah kiri guna menulis amal perbuatan buruk. Tidak ada sedikitpun yg luput.

Allah ta’ala mengabarkan bahwa di hari penghitungan kelak setiap manusia akan dibagikan buku yg tercatat didalamnya semua perkataan & amal perbuatannya. Lalu ia membacanya tanpa mengingkarinya sedikitpun. Siapa yg coba-coba mengingkari maka Alllah perintahkan pendengaran, penglihatan, tangan, kaki & kulitnya utk berbicara tentang seluruh apa yg dia perbuat.

Di dalam Al Qur’an hal itu dijelaskan secara rinci. Allah ta’ala berfirman :

Tiada satu ucapanpun yg diucapkannya melainkan ada didekatnya malaikat pengawas yg selalu hadir.” (QS.Qaff : 18)

Allah Ta’ala berfirman : “Padahal sesungguhnya bagi kamu ada (malaikat-malaikat) yg mengawaasi (pekerjaanmu), yg mulia (di sisi Allah) & yg mencatat (pekerjaan-pekerjaanmu itu), mereka mengetahui apa yg kamu kerjakan.” (QS.Al Infithar : 10-12)

Uraian Ayat: Allah subhaanahu wa ta’ala mengabarkan bahwa Dia menugaskan utk setiap manusia 2 malaikat. Seorang berada disebelah kanan menulis amal perbuatan baik, sedang yg lain berada di sebelah kiri menulis amal perbuatan buruk.

Allah mengabarkan dalam 2 ayat terakhir bahwa Dia menugaskan utk manusia malaikat-malaikat mulia yg menulis seluruh perbuatan mereka & mengabarkan bahwa Dia menciptakan bagi mereka kemampuan mengetahui seluruh perbuatan manusia berikut menulisnya sebagaimana yg telah diketahui & ditulis di Lauh Mahfudz sebelum mereka diciptakan.

Abdurrahman bin Hammad Al Umar, Penerjemah : Muhammad Saifudin, DR.Muh.Mu’inudinillah Basri, MA