Mozaik Islam

Menjaga Akidah Islam dan Menghargai Kebhinekaan demi Masyarakat yang Harmonis dan Sejahtera dalam Bingkai NKRI

Kebangkitan Setelah Mati, Hisab, Pembalasan Amal Perbuatan, Surga dan Neraka

Jika anda telah mengenal bahwa Allah menciptakan anda supaya beribadah kepada-Nya maka ketahuilah bahwa Allah memberitahukan dalam seluruh kitab yg Dia turunkan kpd para Rasul-Nya bahwa Dia akan membangkitkan anda setelah mati. Lalu memberi ganjaran amal perbuatan anda di akhirat setelah mati.

Hal ini dikarenakan, lewat kematian, manusia berpindah dari negeri tempat beramal nan fana’  menuju negeri pembalasan nan abadi, yaitu kehidupan setelah mati. Jika masa yg Allah tentukan utk manusia hidup telah sempurna maka Allah menitahkan malaikat maut utk mencabut ruhnya sendiri dari jasadnya, lalu iapun mati setelah sebelumnya merasakan sakitnya kematian di saat ruh keluar dari jasad.

Adapun ruh, maka Allah menempatkannya di negeri penuh kenikmatan (surga) jika ruh tersebut beriman & taat kpd Allah. Dan jika ruh itu kafir kpd Allah, mendustakan hari kebangkitan & pembalasan, maka Allah menempatkan ruh tersebut di negeri azab (neraka). Sampai tiba masa akhir dunia yg dijanjikan lalu terjadilah Kiamat. Maka semua makhluk yg ada mati & yg tinggal hanyalah Allah semata. Kemudian Allah membangkitkan seluruh makhluk & dikembalikan semua ruh kpd jasadnya masing-masing. Setelah Allah mengembalikan jasad dgn sempurna sebagaimana

Dia ciptakan pd awal mula. Hal itu dalam rangka Allah menghisab manusia, lalu memberikan balasan kpd mereka atas amal perbuatannya, baik laki maupun perempuan, pemimpin maupun rakyat, yg kaya & yg miskin tanpa menzalimi seorangpun. Dia mengqishash (hukum balas) bagi yg terzalimi terhadap yg mendzalimi. Sampai-sampai hewan dibalaskan dari yg menzaliminya. Dia balaskan bagi sebagian terhadap sebagian yg lain kemudian berfirman kpd hewan: “Jadilah kamu tanah” karena hewan tdk masuk surga maupun neraka.

Allah memberikan balasan bagi manusia & jin masing-masing sesuai amal perbuatannya. Lalu Dia memasukkan orang-orang mukmin yg mentaati-Nya & mengikuti Rasul-Nya ke dalam surga sekalipun mereka itu orang paling fakir. Dan memasukkan orang-orang kafir yg ingkar ke dalam neraka, sekalipun mereka itu orang kaya & berkedudukan di dunia. Allah ta’ala berfirman:

Sesungguhnya orang yg paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yg paling bertaqwa di antara kamu.” ( QS.Al Hujurat : 13)

Surga adl tempat yg penuh kenikmatan. Didalamnya terdapat berbagai macam kenikmatan yg tdk seorangpun mampu menggambarkannya. Di dalam surga terdapat seratus derajat. Setiap derajat mempunyai penghuni menurut kadar keimanan & ketaatan mereka kpd Allah. Derajat terendah di surga ialah penghuninya diberi kenikmatan 70 kali lipat melebihi kenikmatan raja termewah di dunia.

Neraka –semoga Allah melindungi kita darinya- ialah tempat penuh azab di akhirat setelah mati. Di dalamnya terdapat berbagai macam siksaan & hukuman yg bisa menimbulkan rasa takut yg dahsyat di hati & mata menangis jika dikisahkan.

Sekiranya kematian didapati di kampung akhirat niscaya matilah penghuni neraka dgn sekedar melihatnya. Akan tetapi kematian itu hanya sekali saja sbgsarana manusia pindah dari kehidupan dunia menuju akhirat. Di dalam Al Qur’an disebutkan secara rinci tentang kematian, kebangkitan & hisab (penghitungan amal perbuatan), pembalasan, surga & neraka serta semua yg kami sebutkan tadi.

Dalil-dalil adanya kebangkitan setelah mati, hisab & pembalasan teramat byk . Allah ta’ala berfirman di dalam Al Qur’an :

Dari bumi (tanah) itulah Kami menjadikan kamu & kepadanya Kami akan mengembalikan kalian & daripadanya Kami akan mengeluarkan kamu pd kali yg lain.” (QS.Toha : 55)

Allah ta’ala berfirman:

Dan dia membuat perumpamaan bagi Kami; & dia lupa kpd kejadiaannya; ia berkata: “Siapakah yg dpt menghidupkan tulang belulang, yg telah hancur luluh?” Katakanlah: “Ia akan dihidupkan oleh Rabb yg menciptakannya kali pertama. Dan Dia Maha Mengetahui tentang segala makhluk.” (QS.Yasin: 78-79)

Allah ta’ala berfirman:

Orang-orang yg kafir menyangka, bahwa mereka sekali-kali tdk akan dibangkitkan. Katakanlah: “Tidak demikian, demi Rabbku, benar-benar kamu akan dibangkitkan, kemudian akan diberitakan kepadamu apa yg telah kamu kerjakan”. Yang demikian itu adl mudah bagi Allah.” (QS.At Taghabun : 7).

Makna global Ayat:

Pada ayat pertama Allah ta’ala memberitakan bahwa Dia menciptakan manusia mulanya dari tanah. Yaitu ketika menciptakan bapak mereka, Adam dari tanah. Kemudian Dia memberitakan akan mengembalikan manusia ke dalam tanah setelah mati yakni di dalam kubur sbgkemuliaan bagi mereka. Lalu Dia memberitakan akan mengeluarkan mereka pd waktu yg lain sehingga manusia keluar hidup-hidup dari kuburnya dari manusia pertama hingga yg paling akhir. Kemudian Allah menghitung amal perbuatan mereka & memberinya balasan.

Pada ayat kedua Allah membantah orang kafir yg mendustakan adanya kebangkitan setelah mati dimana menganggap mustahil tulang belulang bisa hidup kembali setelah hancur luluh. Allah membantah orang kafir tersebut dgn memberitakan bahwa Dia akan menghidupkan tulang belulang itu karena Dialah yg telah menciptakannya kali pertama dari sebelumnya tdk ada.

Pada ayat ketiga Allah membantah orang-orang kafir yg mendustakan adanya kebangkitan setelah mati bahwa mereka telah salah sangka. Dia memerintahkan Rasul-Nya supaya bersumpah kpd mereka dgn nama Allah utk menunjukkan keseriusan bahwa Allah pasti akan membangkitkan mereka & akan memberitakan kpd mereka apa yg telah mereka perbuat, lalu memberi balasan kpd mereka atas perbuatan tersebut. Dan semua itu amatlah mudah bagi Allah.

Pada ayat lain Allah memberitakan bahwa apabila Dia telah membangkitkan orang-orang yg mendustakan adanya kebangkitan setelah mati & adanya neraka, Dia akan siksa mereka di neraka Jahanam seraya dikatakan kpd mereka: “Rasakanlah siksa neraka yg dahulu kamu mendustakannya.” (QS.Sajdah : 20)

Abdurrahman bin Hammad Al Umar, Penerjemah : Muhammad Saifudin, DR.Muh.Mu’inudinillah Basri, MA