Mozaik Islam

Menjaga Akidah Islam dan Menghargai Kebhinekaan demi Masyarakat yang Harmonis dan Sejahtera dalam Bingkai NKRI

صفات المؤمنين – Sifat Orang Beriman

Segala puji bagi Allah Yang Tinggi:

قال الله تعالى:﴿ الَّذِي خَلَقَ فَسَوَّى وَالَّذِي قَدَّرَ فَهَدَى وَالَّذِي أَخْرَجَ الْمَرْعَى فَجَعَلَهُ غُثَاء أَحْوَى ﴾

Yang menciptakan & menyempurnakan (penciptaan-Nya). & yg menentukan kadar (masing-masing) & memberi petunjuk, & yg menumbuhkan rumput-rumputan, lalu dijadikan-Nya rumput-rumput itu kering kehitam-hitaman”. Al Qur’an Surat: Al-A’la: 2-5.

قال الله تعالى:﴿ لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ وَمَا بَيْنَهُمَا وَمَا تَحْتَ الثَّرَى وَإِن تَجْهَرْ بِالْقَوْلِ فَإِنَّهُ يَعْلَمُ السِّرَّ وَأَخْفَى ﴾

Kepunyaan-Nya-lah semua yg ada di langit, semua yg di bumi, semua yg di antara keduanya & semua yg di bawah tanah. Dan jika kamu mengeraskan ucapanmu, maka sesungguhnya Dia mengetahui rahasia & yg lbh tersembunyi”. Al Qur’an Surat: Thaha: 6-7.

Aku memuja Allah Yang Maha Suci, Raja Yang Maha Benar & Nyata, Yang bersemayam di atas Arasy & memiliki kerajaan. Rahmat & ilmuNya meliputi segala sesuatu. Dan kepadaNya-lah orang-orang yg berakal & berilmu memanjatkan segala btnuk pujian. Aku bersaksi bahwa tiada tuhan yg berhak disembah dgn sebenarnya kecuali Allah, yg tiada sekutu bagiNya, Yang Maha Mengetahui perkara-perkara yg rahasia & tersembunyi.

قال الله تعالى:﴿ مَا يَكُونُ مِن نَّجْوَى ثَلَاثَةٍ إِلَّا هُوَ رَابِعُهُمْ وَلَا خَمْسَةٍ إِلَّا هُوَ سَادِسُهُمْ وَلَا أَدْنَى مِن ذَلِكَ وَلَا أَكْثَرَ إِلَّا هُوَ مَعَهُمْ أَيْنَ مَا كَانُوا ثُمَّ يُنَبِّئُهُم بِمَا عَمِلُوا يَوْمَ الْقِيَامَةِ إِنَّ اللَّهَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ ﴾

“Tiada pembicaraan rahasia antara 3 orang, melainkan Dia-lah yg keempatnya. Dan tiada (pembicaraan antara) 5 orang, melainkan Dia-lah yg keenamnya. Dan tiada (pula) pembicaraan antara (jumlah) yg kurang dari itu atau lbh byk , melainkan Dia ada bersama mereka di mana pun mereka berada. Kemudian Dia akan memberitakan kpd mereka pd hari kiamat apa yg telah mereka kerjakan. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. Al Qur’an Surat: Al-Mujadilah: 7

Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adl hamba & RasulNya, yg menyeru kpd ketaqwaan. Beliau adl orang yg paling mengenal tuhannya, paling baik dalam beribadah & taat pd perintah Tuhannya, itulah jalan petunjuk yg diberikan kepadanya. Tidak ada jalan kebikan kecuali dia menunjukkan umatnya pd jalan tersebut & tdk ada jalan keburukan kecuali beliau memperingatkan umatnya agar mereka tdk tenggelam padanya. Maka sangat pantas jika taat kpd Rasulullah disejajarkan dgn taat kpd Allah, sebagaimana disebutkan di dalam firman Allah Subhanahu wa ta’ala:

قال الله تعالى:﴿ مَّنْ يُطِعِ الرَّسُولَ فَقَدْ أَطَاعَ اللّهَ وَمَن تَوَلَّى فَمَا أَرْسَلْنَاكَ عَلَيْهِمْ حَفِيظًا ﴾

Barang siapa yg menaati Rasul itu, sesungguhnya ia telah menaati Allah. Dan barang siapa yg berpaling (dari ketaatan itu), maka Kami tdk mengutusmu utk menjadi pemelihara bagi mereka”. Al Qur’an Surat: Al-Nisa’: 80.

Ya Allah!, curahkanlah shalawat & salam kpd hambaMu & RasulMu, Muhamad & kpd keluarga serta seluruh para shahabatnya, sbg mercusuar dalam bidang ilmu & petujnjuk, menara keadilan & ketaqwaan, mereka adl shahabat terbaik yg membenarkan Rasulullah, mengikuti sunnah beliau & menjalankan ajaran beliau baik perintah beliau, atau perbuatan & amal beliau. Allah Yang Maha Tinggi memuji mereka di dalam firmanNya:

قال الله تعالى:﴿ مُّحَمَّدٌ رَّسُولُ اللَّهِ وَالَّذِينَ مَعَهُ أَشِدَّاء عَلَى الْكُفَّارِ رُحَمَاء بَيْنَهُمْ تَرَاهُمْ رُكَّعًا سُجَّدًا يَبْتَغُونَ فَضْلًا مِّنَ اللَّهِ وَرِضْوَانًا سِيمَاهُمْ فِي وُجُوهِهِم مِّنْ أَثَرِ السُّجُودِ ذَلِكَ مَثَلُهُمْ فِي التَّوْرَاةِ وَمَثَلُهُمْ فِي الْإِنجِيلِ كَزَرْعٍ أَخْرَجَ شَطْأَهُ فَآزَرَهُ فَاسْتَغْلَظَ فَاسْتَوَى عَلَى سُوقِهِ يُعْجِبُ الزُّرَّاعَ لِيَغِيظَ بِهِمُ الْكُفَّارَ وَعَدَ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ مِنْهُم مَّغْفِرَةً وَأَجْرًا عَظِيمًا ﴾

Muhammad itu adl utusan Allah & orang-orang yg bersama dgn dia adl keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka, kamu lihat mereka rukuk & sujud mencari karunia Allah & keridaan-Nya, tanda-tanda mereka tampak pd muka mereka dari bekas sujud. Demikianlah sifat-sifat mereka dalam Taurat & sifat-sifat mereka dalam Injil, yaitu seperti tanaman yg mengeluarkan tunasnya maka tunas itu menjadikan tanaman itu kuat lalu menjadi besarlah dia & tegak lurus di atas pokoknya; tanaman itu menyenangkan hati penanam-penanamnya karena Allah hendak menjengkelkan hati orang-orang kafir (dengan kekuatan orang-orang mukmin). Allah menjanjikan kpd orang-orang yg beriman & mengerjakan amal yg saleh di antara mereka ampunan & pahala yg besar.” Al Qur’an Surat: Al-Fath: 29.

Amma Ba’du

Wahai sekalian manusia bertqwalah kpd Allah dgn sebenar-benar taqwa, & sadarilah pengwasan Allah dgn kesadaran sebenar-benarnya, kesadaran orang yg memang mendengar & melihat peringatan. Disebutkan di dalam hadits riwayat Abdullah bin Umar semoga Allah meredhai keduanya: bahwa seorang lelakai yg berwibawa & tanang masuk kpd Rasulullah shallallau alaihi wa sallam pd saat kami sedang duduk-duduk di sisinya lalu lelaki tersebut bertanya kepadanya: “Wahai Muhammad apakah iaman itu?. Rasulullah shallallau alaihi wa sallam menjawab: Iman adl engkau beriman kpd Allah, malaikat, kitab-kitab, para rasul & hari akhir & beriman kpd qodar Allah, yg baik & yg buruk”. Orang tersebut berkata: Engkau benar. Kamipun terheran-heran dgn pertanyaan & pembenaran yg diucapakannya. Kemudian dia bertanya kembali: Apakah yg dimasud dgn ihasan?. Beliau menjawab: Engkau menyembah Allah sakan-akan dirimu melihatNya & jika engkau tdk melihatNya maka sungguh Dia telah melihatmu. Sang penanya berkata kembali: Engkau benar, maka kamipun semakin terheran-heran dgn pertanyaannya & pembenarannya. Kemudian dia bertanya kemabli: Wahai Muhammad kapankah kiamat itu terjadi: Rasulullah shallallau alaihi wa sallam menajwab: Tidaklah orang yg ditanya lbh megetaui dari orang yg ditanya. Kemudian lelaki tersebut pergi, lalu Rasulullah shallallau alaihi wa sallam bertanya kpd kami: Apakah kalian megetahui siapakah yg datang tadi?. Kami menjawab: Allah & RasulNya yg lbh mengetahuinya. Rasulullah shallallau alaihi wa sallam Menjawab: Ini adl Jibril dia datang guna mengajarkan kpd kalian tentang perkara agama kalian”. Hadis Riwayat: Muslim.

Renungkanlah hadits ini & hadits-hadits yg lainnya & ketahuilah bahwa terlalu lama kalian telah berpaling dari berita besar baik karena merasa berat & atau karena kebodohan & sibuk dgn harta dunia yg rendah, sehingga kalian justru lbh mememntingkan perkara yg memalingkan kalian dari jalan yg lurus & jalan petunjuk.

Dahulau, para salafus shaleh menyembah Allah sekan-akan mereka melihatNya, namun jika mereka tdk meilhatNya maka mereka tetap ikhlas dalam beribadah, bersyukur terhadap nikmat-nikmatNya, takut kepadaNya sebab Allah senantiasa melihat mereka.

Sesungguhnya perumpamaan keimanan di dalam sanubari seorang muslim sama seperti pohon yg baik, menghasilkan buah yg baik, & amal shaleh adl buah dari keimanan, yg akar-akarnya telah tumbuh di dalam qalbu para salafus saleh & tumbuh subur di dalam hati setiap orang yg beriman setelah mereka, sehingga dengannya mereka disifati dgn sifat keberuntungan yg paling tinggi, seperti yg disebutkan di dalam firman Allah Subhanahu wa ta’ala:

قال الله تعالى:﴿ قَدْ أَفْلَحَ الْمُؤْمِنُونَ الَّذِينَ هُمْ فِي صَلَاتِهِمْ خَاشِعُونَ وَالَّذِينَ هُمْ عَنِ اللَّغْوِ مُعْرِضُونَ وَالَّذِينَ هُمْ لِلزَّكَاةِ فَاعِلُونَ وَالَّذِينَ هُمْ لِفُرُوجِهِمْ حَافِظُونَ إِلَّا عَلَى أَزْوَاجِهِمْ أوْ مَا مَلَكَتْ أَيْمَانُهُمْ فَإِنَّهُمْ غَيْرُ مَلُومِينَ فَمَنِ ابْتَغَى وَرَاء ذَلِكَ فَأُوْلَئِكَ هُمُ الْعَادُونَ وَالَّذِينَ هُمْ لِأَمَانَاتِهِمْ وَعَهْدِهِمْ رَاعُونَ وَالَّذِينَ هُمْ عَلَى صَلَوَاتِهِمْ يُحَافِظُونَ أُوْلَئِكَ هُمُ الْوَارِثُونَ الَّذِينَ يَرِثُونَ الْفِرْدَوْسَ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ ﴾

Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yg beriman, (yaitu) orang-orang yg khusyuk dalam salatnya, & orang-orang yg menjauhkan diri dari (perbuatan & perkataan) yg tiada berguna, & orang-orang yg menunaikan zakat, & orang-orang yg menjaga kemaluannya, kecuali terhadap istri-istri mereka atau budak yg mereka miliki; maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada tercela. Barang siapa mencari yg di balik itu maka mereka itulah orang-orang yg melampaui batas. Dan orang-orang yg memelihara amanat-amanat (yang dipikulnya) & janjinya, & orang-orang yg memelihara sembahyangnya. Mereka itulah orang-orang yg akan mewarisi, (yakni) yg akan mewarisi surga Firdaus. Mereka kekal di dalamnya. Al Qur’an Surat: Al-Mu’minun: 1-11.

Allah Subahnahu Wa Ta’ala menyebutkan pd pembukaan amal saleh mereka bahwa mereka khusyu’ di dalam shalat mereka. Khsyu’an mereka bersemayam di dalam hati mereka & tercermin di dalam amal mereka. Mereka menundukkan pandangan mereka, menjaga lisan mereka dari perkataan yg sia-sia, menunaikan hak Allah pd harta mereka, menjaga kemaluan mereka, menepati janji-janji mereka & menunaikan amanah mereka. Mereka meyakini bahwa shalat adl tiang agama, Yang membedakan mereka dgn yg selain mereka adl penyebutan awal tentang mereka dgn kata sifat, yaitu khusyu’ dalam shalat, lalu menyebut sifat mereka dgn keteguhan menjealankan shalat, bersabar atasnya, menunaikan shalat tepat pd waktunya, secara berurtan tanpa terputus-putus, maka dengannya mereka berhak mendapat surga Firdaus, di mana mereka kekal di dalamnya selama-lamanya.

Sungguh benar Rasulullah shallallau alaihi wa sallam di dalam sebuah sabdanya ketika beliau melihat seorang lelaki yg sedang mempermainkan jenggotanya saat shalat: Seandainya hatinya khusyu’ dalam shalat maka anggota badannyapun juga ikut khusyu’”. Hadis Riwayat: Al-Hakim & Al-Turmudzi.

Dan sabda Rasulullah shallallau alaihi wa sallam: Bagaimanakah pendapat kalian jika sebuah sungai mengalir di depan pintu salah seorang dari kalian & dia mandi padanya 5 kali sehari apakah ada dari dakinya yg tersisa. Para shahabat menajwab: Tidak wahai Rasulullah, tdk akan tersisa sedikitpun dari dakinya pd badannya. Lalu Rasulullah shallallau alaihi wa sallam bersabda: Demikianlah dgn shalat yg 5 waktu Allah menghapuskan dosa & kesalahan dengannya”. Muttafaq Alaihi.

Bertaqwalah wahai para hamba Allah & ikutilah jejak orang-orang shaleh, arahkanlah segala upaya utk taat kpd Allah, maka dengannya kalian akan menjadi orang beriman yg beruntung dgn mendapat surga na’im & ingatlah hari di mana setiap makhluk menghadap Allah & setiap mereka mendapatkan balasan masing-masing, & janganalah kalian menjadi orang yg berpaling dari mengingat Allah & tdk menghendaki kecuali kehidpan dunia, bahkan kalian harus menjadi seperti orang yg difirmankan oleh Allah Subahnahu Wa Ta’ala:

قال الله تعالى:﴿ إِنَّ الَّذِينَ آمَنُواْ وَعَمِلُواْ الصَّالِحَاتِ وَأَخْبَتُواْ إِلَى رَبِّهِمْ أُوْلَـئِكَ أَصْحَابُ الجَنَّةِ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ ﴾

Sesungguhnya orang-orang yg beriman & mengerjakan amal-amal saleh & merendahkan diri kpd Tuhan mereka, mereka itu adl penghuni-penghuni surga mereka kekal di dalamnya.”. Al Qur’an Surat: Hud: 23.

قال الله تعالى:﴿ يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمْ وَاخْشَوْا يَوْمًا لَّا يَجْزِي وَالِدٌ عَن وَلَدِهِ وَلَا مَوْلُودٌ هُوَ جَازٍ عَن وَالِدِهِ شَيْئًا إِنَّ وَعْدَ اللَّهِ حَقٌّ فَلَا تَغُرَّنَّكُمُ الْحَيَاةُ الدُّنْيَا وَلَا يَغُرَّنَّكُم بِاللَّهِ الْغَرُورُ إِنَّ اللَّهَ عِندَهُ عِلْمُ السَّاعَةِ وَيُنَزِّلُ الْغَيْثَ وَيَعْلَمُ مَا فِي الْأَرْحَامِ وَمَا تَدْرِي نَفْسٌ مَّاذَا تَكْسِبُ غَدًا وَمَا تَدْرِي نَفْسٌ بِأَيِّ أَرْضٍ تَمُوتُ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ ﴾

Hai manusia, bertakwalah kpd Tuhanmu & takutilah sesuatu hari yg (pada hari itu) seorang bapak tdk dpt menolong anaknya & seorang anak tdk dpt (pula) menolong bapaknya sedikit pun. Sesungguhnya janji Allah adl benar, maka janganlah sekali-kali kehidupan dunia memperdayakan kamu, & jangan (pula) penipu (syetan) memperdayakan kamu dalam (menaati) Allah. Sesungguhnya Allah, hanya pd sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang Hari Kiamat; & Dia-lah Yang menurunkan hujan, & mengetahui apa yg ada dalam rahim. Dan tiada seorang pun yg dpt mengetahui (dengan pasti) apa yg akan diusahakannya besok. Dan tiada seorang pun yg dpt mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal”. Al Qur’an Surat: Luqman: 33-34.

Semoga Allah memberikan keberkahannya bagiku & bagi kalian semua di dalam Al-Qur’an yg mulia, & Allah memberikan manfaat bagiku & bagi kalian dgn ayat-ayat Allah Yang Maha Bijaksana yg tertera di dalamnya. Hanya inilah yg bisa aku katakan & aku memohon ampunan bagi diriku & bagi kalian serta seluruh kaum muslimin kpd Allah yg Maha Mulia dari segala dosa. Mohonlah ampun kepadaNya & bertaubatlah kpd Allah, sebab Dia adl Zat Yang Pengampun lagi Maha Penyayang.

Khutbah Kedua

Segala puji bagi Allah Yang Maha Tinggi, yg telah menciptakan & menyempurnakan ciptaanNya, Yang telah menentukan & memberikan petunjuk, aku bersaksi bahwa tiada tuhan yg berhak disembah selain Allah semata yg tiada sekutu bagiNya, & aku bersaksi bahwa Muhammad adl hamba & utusanNya, semoga Allah mencurahkan shalawat & kesejahteraan yg besar kpd beliau & kpd para shabat & pengkut beliau yg kembali memnundukkan diri di hadapan Allah & berseserah diri dgn sebenarnya.

Amma Ba’du:

Wahai para hamba Allah, bertaqwalah kalian kpd Allah & ketahuilah bahwa karena keimanan adl dasar setiap kebaikan & keberuntungan di dunia & akherat, & orang yg kehilangan iman akan kehilangan segala kebaikan dalam agama & dunia serta akherat, karenanya Allah sering menyebutnya di dalam Al-Qur’an baik dalam bentuk perintah utk menjaganya atau melarang perkara yg menjadi lawannya, anjuran & penjelasan tentang sifat-sifat orang yg beriman & balasan mereka baik di dunia atau akherat.

Allah mensifati orang-orang yg beriman di dalam kitabNya dgn prilaku mereka yg membenarkan & tunduk kpd aqidah yg menjadi landasan agama ini, mencintai apa yg dicintai & diredhai Allah & mengamalkan perintah Allah, serta menjauhi & waspada terhadap segala perkara yg dimurkai oleh Allah dgn kembali & taubat kepadaNya dalam segala keadaan. Dan keimanan mereka membuahkan hasil yg baik dalam amal & akhlak mereka.

Allah mensifati orang-orang yg beriman dgn sikap mereka yg taat, mendengar perintah & tunduk baik secara lahir & batin terhadap perintah Allah & RasulNya. Allah mensifati mereka bahwa badan mereka mereka gemetar, mata-mata mereka menumpahkan air mata, hati mereka luluh & tenang saat mendengar ayat-ayat Allah & mengingat Allah, & mereka takut kpd Allah dalam keadaan rahasia & terang-terangan, serta mereka dikaruniakan nikmat sementara hati mereka takut & mereka kembali kpd Tuhan mereka.

Allah mensifati mereka dgn sifat khusyu’ dalam segala kondisi mereka & di dalam shalat secara khusus, mereka memalingkan diri mereka dari perbuatan sia-sia, menunaikan zakat, menjaga kemaluan mereka kecuali atas istri-istri mereka atau budak-budak milik mereka serta mereka menjaga amanah & perjanjian mereka.

Allah menyifati mereka dgn sifat di mana mereka berjalan di muka bumi dgn tenang, apabila orang-orang bodoh mencomooh, maka mereka menjawabnya dgn kata-kata yg baik, mereka melalui malam-malam mereka dgn sujud & berdiri dalam ibadah, mereka moderat, bersikap pertengahan dalam segala keadaan hidup mereka, dalam urusan membelanjakan harta mereka tdk boros, & tdk pula pelit namun di antara keduanya, & mereka tdk mempersekutukan Allah, tdk membunuh jiwa kecuali dgn hak, tdk berzina, tdk bersaksi bohong, & apabila melewati kumpulan yg sia-sia maka mereka melewatinya dgn sikap mulia, & apabila mereka diingatkan dgn ayat-ayat Allah maka tdk tesungkur dgn tuli & buta namun mereka tunduk tersungkur bersujud & menangis, mereka disifat dgn iman yg sempurna yg tdk ada keraguan padanya, berjihad dgn harta & jiwa mereka di jalan Allah, & Allah juga mensifati mereka dgn ikhlas kpd Allah dalam segala perkara yg mereka kerjakan & tinggalkan.

Inilah sifat-sifat orang beriman yg mulia, sifat orang beriman yg sebenarnya, yg akan selamat dari segala sebab-sebab siksa & berhak mendapat pahala yg baik, memperoleh setiap kebaikan sbg balasan keimanan.

Inilah yg bisa aku sampaikan, ucapkanlah shalawat & salam kpd Rasul yg membawa peringatan berita gembira, sebagaimana yg diperintahkan oleh Allah di dalam firmanNya:

قال الله تعالى:﴿ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا ﴾

Hai orang-orang yg beriman, bersalawatlah kamu utk Nabi & ucapkanlah salam penghormatan kepadanya”. Al Qur’an Surat: Al-Ahzab: 56

Muhammad bin Abdullah bin Mu’aidzir , Terjemah : Muzaffar Sahidu