Mozaik Islam

Menjaga Akidah Islam dan Menghargai Kebhinekaan demi Masyarakat yang Harmonis dan Sejahtera dalam Bingkai NKRI

Etika di Masjid

  1. Berdo`a disaat masuk & keluar masjid. Disunatkan bagi orang yg masuk masjid mendahulukan kaki kanan, kemudian bershalawat kpd Nabi Shallallaahu alaihi wa Sallam lalu mengucapkan: “(Ya Allah, bukakanlah bagiku pintu-pintu rahmat-Mu)”
  2. Dan bila keluar mendahulukan kaki kiri, lalu bershalawat kpd Nabi Shallallaahu alaihi wa Sallam kemudian membaca do`a: “(Ya Allah, sesungguhnya aku memohon bagian dari karunia-Mu)”. (Hadis Riwayat: Muslim).
  3. Disunnatkan melakukan shalat sunnah tahiyatul masjid bila telah masuk masjid. Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Sallam bersabda: “Apabila seorang di antara kamu masuk masjid hendaklah shalat 2 raka`at sebelum duduk”. (Muttafaq alaih).
  4. Dilarang berjual-beli & mengumumkan barang hilang di dalam masjid. Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Sallam bersabda: “Apabila kamu melihat orang yg menjual atau membeli sesuatu di dalam masjid, maka doakanlah “Semoga Allah tdk memberi keuntungan bagimu”. Dan apabila kamu melihat orang yg mengumumkan barang hilang, maka do`akanlah “Semoga Allah tdk mengembalikan barangmu yg hilang”. (Hadis Riwayat: At-Turmudzi & dishahihkan oleh Al-Albani).
  5. Dilarang masuk ke masjid bagi orang makan bawang putih, bawang merah atau orang yg badannya berbau tdk sedap. Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Sallam bersabda: “Barangsiapa yg memakan bawang putih, bawang merah atau bawang daun, maka jangan sekali-kali mendekat ke masjid kami ini, karena malaikat merasa terganggu dari apa yg dengan-nya manusia terganggu”. (Hadis Riwayat: Muslim). Dan termasuk juga rokok & bau lain yg tdk sedap yg keluar dari badan atau pakaian.
  6.  Dilarang keluar dari masjid sesudah adzan. Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Sallam bersabda: “Apabila tukang adzan telah adzan, maka jangan ada seorangpun yg keluar sebelum shalat”. (Hadis Riwayat: Al-Baihaqi & dishahihkan oleh Al-Albani).
  7. Tidak lewat di depan orang yg sedang shalat, & disunnatkan bagi orang yg sholat menaroh batas di depannya. Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Sallam bersabda: “Kalau sekiranya orang yg lewat di depan orang yg sedang sholat itu mengetahui dosa perbuatannya, niscaya ia berdiri dari jarak 4 puluh itu lbh baik baginya daripada lewat di depannya”. (Muttafaq alaih).
  8. Tidak menjadikan masjid sbg jalan. Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Sallam bersabda: “Janganlah kamu menjadikan masjid sbg jalan, kecuali (sebagai tempat) utk berzikir & shalat“. (Hadis Riwayat: Ath-Thabrani, dinilai hasan oleh Al- Albani).
  9. Tidak menyaringkan suara di dalam masjid & tdk mengganggu orang-orang yg sedang shalat. Termasuk perbuatan mengganggu orang shalat adl membiarkan Handphone anda dalam keadaan aktif di saat shalat.
  10. Hendaknya wanita tdk memakai farfum atau berhias bila akan pergi ke masjid. Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Sallam bersabda: “Apabila salah seorang di antara kamu (kaum wanita) ingin shalat di masjid, maka janganlah menyentuh farfum”. (Hadis Riwayat: Muslim).
  11. Orang yg junub, wanita haid atau nifas tdk boleh masuk masjid. Allah berfirman: “(Dan jangan pula menghampiri masjid), sedang kamu dalam keadaan junub, kecuali sekedar berlalu saja, hingga kamu mandi”. (an-Nisa: 43). & dari `Aisyah Radhiallaahu anha meriwayatkan bahwa Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Sallam telah bersabda kepadanya: “Ambilkan buat saya kain alas dari masjid”. Aisyah menjawab: Sesungguhnya aku haid? Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Sesungguhnya haidmu bukan di tanganmu”. (Hadis Riwayat: Muslim).
  12. Berdo`a di saat pergi ke masjid. Berdasarkan hadits Ibnu Abbas Radhiallaahu anhu beliau menyebutkan: Adalah Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Sallam apabila ia keluar (rumah) pergi shalat (di masjid) berdo`a : “Ya Allah, jadikanlah cahaya di dalam hatiku, & cahaya pd lisanku, & jadikanlah cahaya pd pendengaranku & cahaya pd penglihatanku, & jadikanlah cahaya dari belakangku, & cahaya dari depanku, & jadikanlah cahaya dari atasku & cahaya dari bawahku. Ya Allah, anugerahilah aku cahaya”. (Muttafaq’alaih).
  13. Berjalan menuju masjid utk shalat dgn tenang & khidmat. Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Sallam telah bersabda: “Apabila shalat telah diiqamatkan, maka janganlah kamu datang menujunya dgn berlari, tetapi datanglah kepadanya dgn berjalan & memperhatikan ketenangan. Maka apa (bagian shalat) yg kamu dapati ikutilah & yg tertinggal sempurnakanlah. (Muttafaq’alaih).

Div. Ilmiyah Dar Al Wathan, Terjemah : Tim Dar Al Wathan